JAKARTA - PT Clipan Finance Indonesia Tbk terus menyiapkan langkah terukur untuk menghadapi dinamika industri pembiayaan.
Di tengah potensi peningkatan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun, perusahaan fokus menjaga kualitas aset agar tetap sehat.
Pendekatan yang diambil tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan, tetapi juga pada pengelolaan risiko yang disiplin. Clipan Finance menilai keseimbangan antara ekspansi dan kualitas menjadi kunci keberlanjutan bisnis.
Manajemen menyadari bahwa peningkatan pembiayaan berpotensi menimbulkan risiko baru. Oleh karena itu, strategi pengendalian Non Performing Financing menjadi prioritas utama.
Upaya ini sekaligus menunjukkan komitmen Clipan Finance dalam menjaga kepercayaan pasar. Stabilitas NPF dipandang sebagai fondasi penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
Seleksi Ketat dalam Penyaluran Pembiayaan
Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo, menegaskan bahwa perusahaan menerapkan proses seleksi yang ketat. Langkah ini dilakukan sejak tahap awal pengajuan pembiayaan.
Clipan Finance memanfaatkan berbagai tools analisis untuk menilai kelayakan calon debitur. Proses ini bertujuan meminimalkan potensi risiko gagal bayar.
Pendekatan tersebut diterapkan secara konsisten di seluruh lini bisnis. Dengan begitu, kualitas portofolio pembiayaan tetap terjaga meski penyaluran meningkat.
“Selain itu, terus memperbaiki proses kerja terhadap pengelolaan portofolio pembiayaan eksisting,” kata Harjanto kepada Kontan, Senin (29/12/2025).
Pernyataan ini menegaskan bahwa fokus perusahaan tidak hanya pada debitur baru. Pengelolaan pembiayaan yang sudah berjalan juga menjadi perhatian utama.
Evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan portofolio tetap dalam kondisi sehat. Langkah ini membantu perusahaan mengantisipasi potensi penurunan kualitas aset.
Optimisme di Tengah Tantangan Pasar
Manajemen Clipan Finance tetap optimistis terhadap kondisi NPF hingga akhir tahun. Optimisme ini muncul meski terdapat potensi peningkatan penyaluran pembiayaan.
Harjanto menyampaikan bahwa perusahaan yakin kualitas pembiayaan dapat terus dijaga. Strategi yang diterapkan diyakini mampu meredam tekanan risiko.
Optimisme tersebut didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian yang konsisten. Setiap keputusan pembiayaan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai skenario risiko.
Pengelolaan risiko yang ketat menjadi pegangan utama perusahaan. Dengan pendekatan ini, Clipan Finance berharap dapat menjaga stabilitas kinerja keuangan.
Manajemen menilai kehati-hatian tidak menghambat pertumbuhan. Justru, prinsip ini menjadi landasan agar ekspansi dapat berlangsung berkelanjutan.
Dalam kondisi pasar yang dinamis, sikap optimistis namun realistis dinilai penting. Clipan Finance berupaya menjaga keseimbangan antara peluang dan risiko.
Kinerja NPF Masih dalam Batas Aman
Berdasarkan data per kuartal III-2025, tingkat NPF Clipan Finance tercatat kurang dari 1%. Angka tersebut berada dalam kategori aman dan terkendali.
Capaian ini mencerminkan efektivitas strategi pengelolaan risiko yang dijalankan perusahaan. NPF yang rendah menjadi indikator kualitas portofolio pembiayaan.
Manajemen menilai hasil tersebut sebagai buah dari disiplin dalam seleksi debitur. Selain itu, pengawasan terhadap pembiayaan berjalan turut berperan penting.
Dengan NPF yang terjaga, perusahaan memiliki ruang untuk melanjutkan ekspansi. Stabilitas ini memberi kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan ke depan.
Kondisi NPF yang sehat juga memperkuat posisi perusahaan di mata investor. Kepercayaan pasar menjadi aset penting dalam industri pembiayaan.
Manajemen berkomitmen mempertahankan capaian ini melalui evaluasi berkelanjutan. Setiap potensi risiko akan direspons secara cepat dan terukur.
Penyaluran Pembiayaan dan Arah Ke Depan
Hingga kuartal III-2025, total penyaluran pembiayaan Clipan Finance tercatat lebih dari Rp 3 triliun. Angka ini menunjukkan aktivitas bisnis yang tetap solid.
Pencapaian tersebut menjadi dasar bagi perusahaan untuk melanjutkan strategi pertumbuhan. Namun, manajemen menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas.
Clipan Finance tidak ingin pertumbuhan pembiayaan mengorbankan stabilitas NPF. Oleh karena itu, setiap langkah ekspansi akan disertai pengelolaan risiko yang ketat.
Ke depan, perusahaan akan terus menyempurnakan proses internal. Peningkatan kualitas sistem dan sumber daya manusia menjadi bagian dari strategi.
Dengan pendekatan ini, Clipan Finance berharap dapat menjaga kinerja tetap positif. Stabilitas NPF menjadi indikator utama keberhasilan strategi tersebut.
Manajemen menilai tantangan industri akan terus berkembang. Namun, dengan fondasi pengelolaan risiko yang kuat, Clipan Finance optimistis dapat menjaga kinerja berkelanjutan.