Deretan Mobil Listrik Terlaris Indonesia Tahun 2025 Harga Makin Terjangkau

Sabtu, 27 Desember 2025 | 09:33:04 WIB
Deretan Mobil Listrik Terlaris Indonesia Tahun 2025 Harga Makin Terjangkau

JAKARTA - Perkembangan mobil listrik di Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan perubahan signifikan.

Jika sebelumnya kendaraan listrik identik dengan harga tinggi, kini stigma tersebut mulai memudar. Pasar memasuki fase baru dengan hadirnya beragam model yang menyasar konsumen kelas menengah. Rentang harga Rp300 juta hingga Rp400 jutaan menjadi segmen paling kompetitif.

Pabrikan global berlomba-lomba memperkenalkan produk anyar dengan pendekatan harga lebih rasional. Strategi ini membuat pilihan mobil listrik semakin beragam. Konsumen kini tidak hanya disuguhi teknologi ramah lingkungan, tetapi juga opsi desain, performa, dan fungsi yang menyesuaikan kebutuhan harian.

Persaingan ketat ini terlihat dari banyaknya model yang mencuri perhatian publik sepanjang tahun. Mulai dari city car kompak, hatchback bergaya sporty, hingga MPV keluarga berkapasitas besar, semuanya hadir meramaikan pasar. Berikut rangkuman model-model mobil listrik yang menjadi sorotan sepanjang 2025.

Persaingan panas segmen mobil listrik terjangkau

Salah satu model yang menarik perhatian adalah Aion UT dari GAC Indonesia. City car listrik ini diperkenalkan di GIIAS 2025 dengan posisi sebagai kendaraan perkotaan yang terjangkau. Harga awalnya dipatok mulai Rp325 juta untuk varian dasar.

Aion UT mengandalkan desain modern dengan dimensi kompak. Karakter ini membuatnya cocok digunakan di lalu lintas perkotaan yang padat. Efisiensi biaya operasional juga menjadi salah satu nilai jual utama yang ditonjolkan pabrikan.

Selain itu, GAC menekankan kepraktisan penggunaan harian. Aion UT dinilai cukup lincah untuk mobilitas dalam kota. Biaya pemakaian yang lebih rendah dibanding mobil konvensional turut menjadi daya tarik bagi konsumen baru kendaraan listrik.

Model global dengan karakter kuat di kelas menengah

Dari segmen harga Rp300 juta hingga Rp400 jutaan, GWM Ora 03 juga masuk dalam daftar model yang banyak diperbincangkan. Harga on-the-road di wilayah Jakarta berada di kisaran Rp379 juta. Jarak tempuh teoretisnya mencapai sekitar 400 kilometer dalam sekali pengisian.

Mobil ini dibekali baterai berkapasitas sekitar 47,8 kWh. Tenaga yang dihasilkan lebih dari 140 hp dengan torsi 210 Nm. Kombinasi tersebut memberikan performa yang cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.

Sementara itu, BYD turut meramaikan pasar lewat Atto 1. Model kompak ini diluncurkan di GIIAS 2025 dengan harga mulai dari Rp199 jutaan hingga Rp235 juta, tergantung varian dan fitur. Kehadirannya memperluas opsi mobil listrik dengan harga lebih bersahabat.

Atto 1 mengusung desain fungsional yang cocok untuk kebutuhan urban. Ruang kabinnya diklaim lebih lega dibanding city car kecil lainnya. Meski berada di kelas harga terjangkau, teknologi baterai dan jarak tempuh tetap kompetitif.

Pilihan sporty dan SUV listrik yang diminati

Bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara berbeda, MG 4 EV menjadi salah satu alternatif menarik. Model ini berada di segmen yang bersinggungan antara city EV dan mobil bergaya sporty. Desainnya lebih agresif dengan handling yang responsif.

MG 4 EV juga dikenal memiliki kabin yang relatif luas untuk kelas hatchback. Dengan harga di kisaran Rp400 jutaan, mobil ini menawarkan keseimbangan antara performa dan kenyamanan. Karakter fun to drive menjadi salah satu nilai yang membuatnya menonjol.

Di sisi lain, Chery E5 hadir sebagai opsi SUV listrik dengan harga sekitar Rp400 jutaan. Meski tergolong entry-level di kelas SUV listrik, model ini menawarkan ruang kabin lebih besar. Posisi berkendara tinggi khas SUV menjadi daya tarik tersendiri.

Chery E5 juga dibekali fitur keselamatan modern. Kombinasi dimensi, kenyamanan, dan harga membuatnya menarik bagi konsumen yang menginginkan wujud EV lebih besar. Model ini menyasar pengguna keluarga yang membutuhkan ruang lebih lapang.

MPV listrik lokal dan arah pasar EV nasional

Kejutan terbesar tahun ini datang dari Wuling Darion EV. MPV listrik tujuh penumpang ini diperkenalkan pada November lalu dan diproduksi secara lokal. Varian listrik penuhnya dipasarkan mulai sekitar Rp356 juta on the road Jakarta dalam program Early Bird Privilege.

Harga tersebut menjadikan Darion EV sebagai salah satu MPV listrik termurah di kelasnya. Mobil ini mengusung motor listrik bertenaga 150 kW atau setara 201 hp. Torsi puncaknya mencapai 310 Nm dengan baterai sekitar 69,2 kWh.

Jarak tempuh Darion EV diklaim mampu mencapai 540 kilometer berdasarkan standar CLTC. Dengan konfigurasi tujuh penumpang dan desain kabin lapang, model ini menjadi pilihan menarik bagi keluarga. Konsumen dapat beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan kapasitas.

Program peluncuran Darion EV juga dilengkapi berbagai benefit. Mulai dari garansi komponen inti kendaraan listrik, gratis perawatan berkala, hingga aksesori eksklusif. Paket tersebut semakin memperkuat daya tariknya di segmen EV menengah.

Secara umum, tren pasar mobil listrik Indonesia pada 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan. Segmen harga menengah menjadi motor utama adopsi kendaraan listrik. Model dengan banderol Rp300 jutaan hingga Rp400 jutaan dinilai paling relevan bagi konsumen urban dan milenial.

Persaingan yang semakin ketat mendorong pabrikan menghadirkan produk lebih kompetitif. Pilihan yang beragam memberi konsumen fleksibilitas dalam menentukan kendaraan sesuai kebutuhan. Kondisi ini menjadi sinyal positif bagi masa depan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Terkini